SMK Cahaya Harapan

SMKS Cahaya Harapan Tayan dinaungi oleh Yayasan Cahaya Harapan Tayan, Yayasan Cahaya Harapan   didirikan oleh Alm. Pdt. DR (HC). Martinus Cion, S.Th pada tahun 1990. Setelah berdirinya Yayasan Cahaya Harapan,   tahun 1991 Beliau mendirikan SMP Cahaya Harapan.

Ketika pada tahun 1994  SMP Cahaya Harapan sudah meluluskan angkatan pertamanya, situasi ini  membangkitkan kembali visi Alm. Pdt. DR (HC). Martinus Cion, S.Th untuk membuka lembaga pendidikan menengah atas dan akhirnya Beliau memutuskan membuka SMEA yang saat ini bernama SMKS Cahaya Harapan Tayan. Ada 2 jurusan  yang di buka saat itu yakni Akuntansi Keuangan  dan  Pemasaran.

Walaupun saat itu kurun waktu 1995 – 1996 izin operasional belum didapat, (sampai Alm. Pdt. DR (HC). Martinus Cion, S.Th harus menghadap  Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Republik Indonesia di Jakarta), tetapi akhirnya  izin operasinal didapat dari Kanwil Departemen Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat No. 67/I.14/Kep/1996 tanggal 29 Mei 1996.

Latar belakang dipilihnya  2 jurusan di atas karena menurut Beliau di sekitar kecamatan Tayan Hilir akan banyak perusahaan yang dibuka yang membutuhkan tenaga kerja , dan saat ini kita bersyukur lulusan SMKS Cahaya Harapan Tayan dapat diterima diberbagai perusahaan, lembaga  di sekitar Kecamatan Tayan Hilir  pada umumnya, dan juga di berbagai daerah di Provinsi Kalbar bahkan di luar Kalbar.

Terlebih lagi  cukup banyak pemimpin – pemimpin daerah (desa)  di sekitar Tayan Hilir adalah lulusan SMKS Cahaya Harapan Tayan. Kebanggaan yang luar biasa bagi Yayasan dan Sekolah.

Kepemimpinan di SMKS Cahaya Harapan Tayan tahun 1995 diawali oleh  Alm. Ibu Sofia SE, karena tuntutan harus mendampingi keluarga (suami), Beliau hanya beberapa bulan  memimpin SMKS Cahaya Harapan dan dilanjutkan oleh Bapak Poheng Gew, M.Pd  sampai Agustus 1997, karena Beliau harus meneruskan pengabdian sebagai ASN maka kepemimpinan di SMKS Cahaya Harapan Tayan  dilanjutkan oleh Pdt. Atiam Lasor,  S.Th sampai Juli 2017, tetapi karena  gangguan kesehatan yang tidak terduga ,  masa transisi kepemimpinan diambil alih oleh Ketua Yayasan langsung, yaitu kurun waktu Juli 2017 – Januari 2018, sampai tanggal 18 Februari 2018 estafet diserahkan kepada GI. Susana Cion, M.Pd sampai saat ini.